Kepolisian Resor Majalengka Hadirkan Badut dan Berikan Doorprize Untuk Vaksinasi Anak Usia 6 - 11 Tahun

    Kepolisian Resor  Majalengka Hadirkan Badut dan Berikan Doorprize Untuk Vaksinasi Anak Usia 6 - 11 Tahun

    MAJALENGKA - Kepolisian Resor (Polres) Majalengka, Jawa Barat, menghadirkan badut dan menyediakan "doorprize" untuk menggaet anak-anak usia 6-11 tahun agar mau mengikuti vaksinasi COVID-19."Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias untuk mengikuti vaksinasi, " kata Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi di Majalengka, Senin(10/12022)

    Edwin mengatakan dihadirkannya badut dan "doorprize" sebagai upaya menggaet anak-anak agar ketika divaksin tidak merasakan takut.Karena, lanjut Edwin, anak usia 6-11 tahun masih ada yang takut jarum suntik, sehingga perlu diberikan edukasi dan menghilangkan rasa takut dengan dihadirkannya badut.Menurutnya, Polres Majalengka ikut serta menyukseskan vaksinasi dengan menggelar gebyar vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun di  Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka. "Jumlah peserta vaksinasi sebanyak 1.500 anak dari delapan Sekolah Dasar yang berada di Kecamatan Majalengka, " tuturnya.Edwin menyampaikan pelaksanaan vaksinasi ini merupakan wujud bakti Polri kepada masyarakat, khususnya anak usia 6-11 tahun guna menciptakan kekebalan komunal.

    "Agar pembelajaran tatap muka atau PTM dapat berjalan lancar, aman dan nyaman, " katanya.Ia berharap dalam dua pekan ke depan seluruh target sasaran vaksinasi bisa terselesaikan, untuk itu ia meminta semua pihak agar bisa membantu program pemerintah.(***)

    Labuhanbatu
    Nanang Suryana Saputra

    Nanang Suryana Saputra

    Artikel Sebelumnya

    PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dan Perhutani...

    Artikel Berikutnya

    Alumni SMP Negri 1 Majalengka dan Perhutani...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Pelaku Pemukulan Pelajar Masih Berkeliaran, Kinerja Polsek Medan Area di Pertanyakan
    Polda Jabar Ungkap Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pelanggaran Aturan Penempatan Pekerja Migran Indonesia Secara Tidak Prosedural
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Tags