MAJALENGKA - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Majalengka mengadakan peringatan Hari Ibu dengan melaksanakan penanaman pohon di lokasi Obyek Wisata Alam (OWA) Batu Lawang Petak 34a, 34b dan 34g Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Leuwimunding Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ciwaringin yang masuk wilayah administratif pemerintahan desa Cupang Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon Bersama Kepala Divisi Regional Jawa Barat Dan Banten, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Bina Makmur, Ikatan Istri Karyawan Perhutani (IIKP) Korwil 3 Divre Janten, IIKP Cabang KPH Majalengka dan Masyarakat Desa sekitar Hutan (MDH), Selasa (21/12).
Administratur KKPH/Majalengka, Widi Wiliady pada kesempatan tersebut mengajak peserta yang hadir dalam rangka memperingati hari ibu untuk melaksanakan penanaman pohon, adapun bibit pohon yang akan ditanam meliputi : Sawo Kecik (Manilkara kauki), Cendana (Santalum album), Jamblang Putih (Eugeniajambos linn), Kiara Payung (Filicium decipiens), Tabebuya (Handroanthus chrysotrichus), Glodongan Tiang (Polyalthia longifolia) dan Ketapang Kencana (Terminalia mantaly). “Mari kita menanam pohon untuk kehidupan, dengan menanam pohon maka kelestarian hutan akan terjaga terlebih dilokasi wisata akan menjadi daya tarik tersendiri, jelasnya.
Kepala Divisi Regional Jawa Barat Dan Banten, Amas Wijaya dalam kesempatan menyampaiakan sambutannya berharap agar kegiatan penanaman pohon ini memberikan manfaat baik bagi lingkungan dan masyarakat sekitar lokasi wisata serta sekaligus ajang promosi wisata Batulawang.“Dengan melaksanakan kegiatan penanaman pohon dilokasi Obyek Wisata Alam Batu Lawang semoga memberikaan manfaat bagi masyarakat lingkungan sekitar dan semoga keindahan batu alam Obyek Wisata Batu Lawang lebih dikenal oleh masyarakat luas sehingga menarik pengunjung untuk datang ke Obyek Wisata Batu Lawang.
Sementara ditempat yang sama ketua pengelola wisata Batu Lawang LMDH Bina Makmur Mulyono menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan menanam pohon rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Perhutani, dan sebagai upaya agar kegiatan menanam pohon dapat berkelanjutan sehingga masyarakat kami dapat membiasakan diri untuk menanam pohon dan memeliharanya, “ujarnya.
Sumber (Kom-PHT/Mjl/Sis/AW